Pasangan Beda Usia Cukup Jauh Bisa Awet dengan 6 Cara Ini

shutterstock 786778720 min

Siapa bilang tidak bisa saling melengkapi?

Saat ini cukup banyak pasangan dengan perbedaan usia yang signifikan. Kalau di Hollywood ada pasangan Adam Levine (41 tahun) dan Behati Prinsloo (32 tahun) yang berbeda usia 9 tahun, serta pasangan Nick Jonas (27 tahun) and Priyanka Chopra (37 tahun) dengan jarak 10 tahun. Di Indonesia kita juga mengenal Basuki Tjahaja Purnama (53 tahun) dan istrinya Puput Nastiti Devi (23 tahun) dengan perbedaan usia 30 tahun, serta pasangan pengusaha Muzdalifah (42 tahun) dan Fadel Islami (27 tahun) yang berbeda usia 15 tahun.

Usia ternyata bukan halangan untuk memiliki hubungan yang awet dan saling melengkapi. Terbukti pasangan beda usia tersebut jauh dari gosip, kan? Kamu juga sedang menjalin hubungan dengan pasangan yang jauh lebih muda maupun lebih tua? Jangan cemas! Coba 6 cara berikut ini agar pasangan beda usia cukup jauh bisa awet.

Punya persamaan

Menjalin hubungan dengan pasangan di usia berapa pun akan bermasalah bila kamu dan si dia tidak punya persamaan. Oleh karena itu, persamaan hobi dan minat menjadi penting. Setidaknya, nih, kamu nggak akan kehabisan obrolan maupun kegiatan bersama saat berduaan. Si dia juga bakal senang-senang saja mengikuti kamu ke bengkel kalau sama-sama hobi otomotif, misalnya. 

Terima perbedaan

Setelah dijalani ternyata kamu dan pasangan menemui sedikit sekali persamaan? Kalau merasa terlalu sayang kepada si dia, putus hubungan tentu bukan solusi. Cara untuk menyelamatkan hubungan dengan perbedaan usia cukup jauh, yaitu menerima perbedaan.

Yap, terimalah kalau si dia punya lebih banyak pengalaman atau justru terlalu kekanak-kanakan. Beradaptasi dengan perbedaan bikin hubungan lebih langgeng. Di sisi lain kamu pun bisa belajar hal baru dari pasangan. Mending belajar saling menerima perbedaaan daripada meributkannya tanpa solusi!

Mau kompromi

Nah, poin satu ini masih berhubungan dengan perbedaan yang dimiliki oleh pasangan beda usia cukup jauh. Kompromi artinya mencari titik tengah dari masalah yang kamu dan si dia hadapi. #LakiPastiNgerti bagaimana mencari win-win solution agar bisa memuaskan semua pihak.

Misalnya, nih, kamu yang lebih dewasa beranggapan main TikTok atau segala jenis medsos nggak ada gunanya, padahal bagi pasanganmu dan teman-teman seusianya aplikasi itu penting. Komprominya: minta si dia membatasi main medsos seperlunya, misalnya 30 menit per hari yang dibagi menjadi 3 sesi. Dengan begitu pasangan masih bisa eksis tapi nggak membuatmu sebal, kan?

Terbuka dan komunikatif

Sama seperti menjalani hubungan pada umumnya, ya, komunikasi memegang peran penting agar hubunganmu dengan pasangan beda usia cukup jauh bisa awet. Kamu harus terbuka dan bikin alur komunikasi dua arah yang sehat. Jangan hanya mau dimengerti dan didengarkan saja! Kamu pun harus siap menerima saran dan kritik si dia yang membangun.

Punya waktu sendiri

Nggak selamanya kamu dan pasangan harus bersama-sama. Ada saatnya si dia ingin pergi dengan teman-teman seusianya, kamu pun butuh bersosialisasi bersama geng lelakimu. Berikan ruang dan kesempatan yang sama bagi kamu dan pasangan untuk menikmati hidup sesuai usia masing-masing. Percaya, deh, hidup saling mengimbangi dengan perbedaan usia yang signifikan kadang melelahkan! Berikan break kepada dirimu sendiri, ya.

Hormati pasangan

Setiap individu berhak memiliki pendapat dan pilihan masing-masing yang harus dihormati. Kadang hal ini yang menimbulkan masalah dalam semua hubungan. Namun, nggak ada masalah yang nggak bisa diselesaikan, kok. Ada kalanya mengendapkan masalah dan membahasnya setelah pikiran jernih jauh lebih nyaman bagi semua pihak.

#LakiPastiNgerti bagaimana menghormati pasangan, kan? Kalau mau menyegarkan pikiran secara instan ajak si dia untuk bercinta saja! Sejak lama diketahui bahwa aktivitas seksual secara rutin merupakan rekreasi dan trik menjaga keintiman dengan pasangan.

Jangan lupa menggunakan Kondom Sutra Plus yang lebih tipis, lebih basah, dan lebih istimewa dengan ramuan manjakani saat bercinta. FYI, manjakani punya manfaat seperti daun sirih yang dapat membersihkan jamur dan bakteri pada vagina sekaligus mengatasi cairan berlebih pada vagina. Kondom yang menggunakan lateks alami ini sekaligus mengencangkan organ kewanitaan. Puasnya bakal sama-sama, deh!

Share

Halaman 1/1