Pengertian, Ciri, dan Jenis Penyakit Kelamin Pria yang Membahayakan

Setiap orang memang harus pandai dalam menjaga kebersihannya. Apalagi soal kebersihan di bagian vital seperti alat kelamin. Tidak hanya wanita, pria pun juga harus memperhatikan hal ini dengan bijak. Apabila disepelekan, bisa saja resiko penyakit kelamin pria akan menghampiri Anda di kemudian hari.

Kuman menjadi faktor utama timbulnya masalah penyakit di area kelamin pria. Namun timbulnya penyakit bisa juga hadir dengan adanya pengaruh dari faktor luar semisal terkena kutu,  infeksi dari virus, serangga dan PMS (penyakit menular seksual). Selain menggangu kenyaman di area kelamin pria, tentu hal ini akan merugikan.

Untuk lebih memahami mengenai hal ini, berikut ini penjelasan lebih lengkap yang bisa Anda jadikan review terbaik saat akan membahasnya.

Pengertian dan Ciri Penyakit Kelamin Pria

Dapat di katakan secara umum, penyakit kelamin pria merupakan sebuah masalah yang timbul di area kelamin atau tempat reproduksi. Seorang pria yang sudah di identifikasi menderita penyakit kelamin biasanya akan memiliki beberapa indikasi penyakit lain akibat infeksi dalam area yang sama.

Selama ini penyakit kelamin dan seksual sebetulnya bisa diidentifikasi mudah karena gejala awal yang jelas dan mengganggu. Tetapi penyakit kelamin dan seksual ini sering dianggap sepele, dianggap sebagai gatal biasa dan dianggap sebagai gangguan pada kulit saja. Saat ada komplikasi biasanya akan diketahui jika pria sudah tertular penyakit kelamin. Diagnosa lanjutan ini akan menunjukkan para pria terkena jenis penyakit kelamin yang mana, mengingat banyak jenisnya.

Para pria yang suka berganti-ganti pasangan dan tidak menggunakan kondom, sangat lebih mudah tertular penyakit kelamin. Menurut beberapa gejala awal yang selama ini sudah ada, beberapa ciri penyakit kelamin pria dapat disimpulkan antara lain:

• Demam dengan kemungkinan sudah dalam tahapan menggigil.
• Nyeri saat buang air kecil, berhubugan sex dan di bagian bawah.
• Penis gatal dan rasanya terbakar.
• Muncul ruam di kaki, badan dan tangan.
• Keluarnya cairan dari penis (kencing nanah).
• Kulit penis kemerahan, kuning dan ruam.
• Ada benjolan luka di bagian penis, mulut, anus dan vagina.

Meski semua penularan penyakit kelamin pria didasari dari hubungan seks yang salah, namun dengan pemakaian kondom tentu beberapa penyebab penyakit kelamin akan bisa diminimalisir. Agar diketahui, wanita dan pria memiliki resiko yang sama besar. Jika sudah parah, para pria bahkan akan mengalami nyeri bertahap, pembengkakan testis bahkan sperma berdarah.

Pada wanita indikasi awal tertular penyakit kelamin biasanya ditandai dengan adanya pendarahan setelah fase menstruasi, vagina berbau dan mengeluarkan keputihan yang pekat dengan berlebihan, secara berkelanjutan.

Jenis Penyakit Kelamin Pria

Penyakit kelamin pria bisa jadi menjadi awal dari indikasi terkena HIV. Meski cara penularan HIV Aids sama sekali tidak terduga, tapi bisa dipastikan jika pria sudah terindikasi salah satu penyakit kelamin pria maka mereka bisa saja terkena HIV dikemudian hari. Untuk membedakan penyakit kelamin dan seksual, berikut ini beberapa jenis penyakit pria yang biasanya menyerang alat kelamin tersebut.

• HPV (Human Papillomavirus)

Penyakit kelamin jenis ini disebabkan karena kelamin terkena virus human papillomavirus. Virus ini jika parah akan menyebabkan kelamin pria dipenuhi dengan kutil. Hal tersebut akan sama di bagian vagina perempuan jika memiliki indikasi terserang virus HPV ini. Penyebabnya adalah adanya kontak kelamin dengan penderita sebelumnya.

• Candidiasis

Penyakit kelamin jenis ini disebabkan karena adanya infeksi jamur Candida. Tanda yang mudah sekali dikenali adalah adanya melepuh atau ruam di bagian kulit dan sejumlah area lipatan kulit seseorang. Penyebabnya masih sama, tertular penderita lain saat berhubungan sex.

• Gonore

Gonore bisa dikatakan juga kencing nanah. Mengingat penis sudah terserang bakteri Neiiseria Gonorrhoeae. Tanda tertularnya penyakit ini adalah keluarnya cairan dari penis dan akan nyeri ketika sedang buang air kecil. Adanya kontak dengan penderita baik dari cairan vagina maupun sperma, menjadi penyebab utama penyakit ini.

• Sifilis

Penyebab sifilis adalah adanya bakteri Treponema Pallidum yang menyerang alat kelamin. Untuk mengenali penyakit ini, biasanya akan terdapat indikasi luka pada penis. Sifilis atau disebut dengan raja singa menjadi salah satu penyakit kelamin yang menyerang pria karena suka sex sembarangan.

• Chlamydia

Salah satu penyakit kelamin pria yang disebabkan oleh Chlamydia Trachomatis bakteri. Indikasi awal terkana penyakit ini adalah adanya infeksi serius di saluran kencing pria. Luka yang semakin memburuk menjadikan bakteri kemudian menyerang area penis secara bertahap.

• Inveksi HIV

HIV disebabkan oleh virus human immunodeficiency. Biasanya kekebalan seseorang akan semakin menurun dan memburuk jika sudah terindikasi penyakit seksual ini. Untuk cegah virus HIV sebaiknya dalam setiap melakukan sex silahkan memakai kondom. Perhatikan juga ketika transfusi darah dan pemakaian alat suntik, pastikan semuanya steriil.

Cara Mencegah Penyakit Kelamin Pria

Untuk mencegah dan menyembuhkan semua jenis penyakit kelamin diatas, tetunya para pria juga harus menjalankan beberapa jenis pengobatan. Karena setiap infeksi yang didapatkannya akan mereda dengan pemakaian obat yang tepat dan akurat. Beberapa opsi penyembuhan antara lain:

• Memakai Antibiotik

Untuk mengobati beberapa jenis penyakit seksual yang menimpa seseorang, dibutuhkan antibiotik untuk meredakannya. Meskipun kondisinya sudah membaik, setidaknya penderita penyakit kelamin memang harus terus mengkonsumsi antibiotik sebagai langkah pencegahan. Salah itu infeksi yang mungkin bisa saja terjadi akan semakin mudah di cegah sejak awal.

Selain itu bagi penderita penyakit kelamin kita tidak boleh melakukan hubungan intim selama masa penyembuhan. Sedang ini jenis antibiotik yang cocok untuk meredakan penyakit kelamin antara lain erythromycin, penisilin, doxycycline dan amoxicillin. Antibiotik juga berfungsi sebagai pembunuh parasit yang mungkin masih tertinggal.

• Antijamur

Penyakit seksual yang disebabkan karena jamur semisal candidiasis, biasanya dokter menyarankan krim antijamur sebagai obat tambahan. Bisa di oleskan ke penis maupun vagina pada wanita. Sejauh ini krim antijamur yang paling aman dalah miconazole dan flunazole.

• Antivirus

Untuk mengurangi resiko penyebaran penyakit kelamin pria, dokter biasanya memberikan obat antivirus untuk meredakan gejala yang mungkin timbul kembali. Obat anti-virus yang selama ini sangat bagus untuk menangani penyakit antara lain famciclovir, acyclovir dan valacyclovir. Bisa juga jenis obat lain seperti lamivudine, entecavir dan interferon.

Langkah paling mudah untuk meminimkan tertularnya penyakit kelamin pria adalah dengan memakai kondom sutra ketika berhubungan sex. Kondom Sutra kini bahkan tersedia di warung terdekat tempat tinggal anda, sehingga makin mudah didapatkan. Selain itu, pria juga bisa menyesuaikan pilihan kondom karena kondom Sutra punya banyak pilihan.

Kondom Sutra adalah kondom impor yang lembut dengan pelumas ekstra untuk penambah gairah dan perlindungan maksimal, lebih halus, lebih tipis dan lebih lembut, 100% lulus uji elektronis dan mempunyai Standard Mutu International Tertinggi – ISO 4074.

Hadir dalam bentuk 4 varian yaitu, Sutra Merah, Sutra OK, Sutra Gerigi dan Sutra Plus. Kondom Sutra adalah kondom nomor 1 di Indonesia, dan dibuktikan dengan penghargaan “Youth Brand Awards” sebagai brand kondom yang paling digemari oleh kalangan laki laki maupun perempuan pada usia 18-35 tahun. Sutra meraih penghargaan ini selama 2 tahun berturut turut dari 2012 dan 2013.

Pencegahan paling aman lainnya yakni tidak berganti-ganti pasangan ketika melakukan sex. Tindakan pencegahan lain yang juga bisa digunakan antara lain:

• Tidak memakai NAPZA dan beberapa jenis jarum suntik secara bersamaan.
• Jalankan vaksinasi secara berkala.
• Lakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter untuk menjaga kesehatan organ reporduksi.
• Kenali dengan baik pasangan seksual dan jangan asal berhubungan sex.
• Bagi pria, sunat merupakan alternatif terbaik untuk meminimkan resiko terkena penyakit kelamin.
• Jangan berhubungan sex (khusus bagi penderita) sampai sembuh dulu.

Demikian penjelasan lengkap mengenai penyakit kelamin pria, sejumlah ciri serta jenisnya. Dengan memahaminya secara lengkap tentunya bagi para pria akan lebih mudah mengenali serta mengetahui resikonya. Selalu jagalah alat reproduksi untuk mencegah beberapa resiko tertularnya penyakit kelamin di atas. Semoga bermanfaat!