10 Hal Tentang Seks
1. Genetika Bisa Mempengaruhi Ketika Orang Kehilangan Keperawanan/Keperjakaannya
Melakukan seks untuk pertama kali adalah sebuah keputusan individu bagi setiap orang. Tahukah anda, berdasarkan studi terbaru menunjukan bahwa genetika memainkan peranan saat awal anda membuat keputusan itu. Pada sebuah penelitan anak kembar yang dipisah sejak lahir menunjukan ada hubungan yang kuat dalam usia seseorang untuk memilih kehilangan keperawanan/keperjakaan. Nancy Segal, seorang psikolog di California State University di Fullerton yang memimpin penelitian tersebut mengungkapkan bahwa sifat-sifat warisan seperti impulsif yang sungguh memperngaruhi keputusan. Dimana selain itu juga ada faktor sosial budaya yang juga berperan utama.
2. Klitoris Sebagian Besar merupakan Organ internal
Tahukah anda dimana klitoris berada? Mungkin anda berpikir bahwa benjolan kecil yang membuat perempuan menjadi liar itu adalah Enchilada. Ternyata benjolan itu hanyalah puncak dari gunung es. Ternyata sebagian besar klitoris terletak di dalam panggul, dimana pada saat ereksi, benar-benar membungkus di sekitar vagina yang membuat vagina dan seks menjadi lebih menyenangkan. Tidak dapat dipersalahkan bila hampir semua orang berpikir bahwa klitoris sebagai bejolan kecil tersebut. Karena memang itulah yang tampak menonjol dari organ intim wanita. Memasuki abad 21, dengan menggunakan teknologi mesin MRI dan diperkenalkannya gambar sonogram 3D akan organ tersebut secara lengkap, para peneliti mulai mempelajari hal yang menakjubkan dari organ ini. Benjolan kecil ini merupakan organ yang penting dimana memiliki lebih dari 8000 syaraf serat – dua kali lipat dari yang ada di kepala penis.
3. Sperma Secara Ternyata Bergizi
Tentu anda terkejut dengan pernyataan ini. Tetapi mari kita lihat fakta kandungan gizinya. Sperma mengandung sekitar 15 kalori per “porsi”-nya, juga mengandung protein yang sama dengan putih telur yang besar, bersamaan dengan vitamin C, kalsium, magnesium, kalium, vitamin B12 dan seng. Meski kandungannya tidak sebesar seperti multi-vitamin, namun beberapa vitamin tersebut datang dengan efek yang menyenangkan. Betul tidak…..?
4. Seks Bisa Membantu Anda Tetap Sehat
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa berhubungan seks paling tidak dua kali seminggu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti meningkatkan kadar imunoglobulin A dalam tubuh. Immunoglobulin A adalah sebuah antibodi yang hidup dalam air liur anda dan lapisan lendir yang membantu menghentikan pilek dan flu sebelum dimulai, dengan cara memerangi virus sebelum mereka bisa melewati hidung atau mulut. Paling tidak dengan melakukan seks yang baik dua kali dalam seminggu anda bisa merasakan tubuh anda lebih bugar.
5. Melakukan Seks Bisa Membuat Wanita Terlihat Lebih Menarik
Orgasme pada wanita membuat aliran darah di tubuhnya meningkat sekaligus melipatgandakan tingkat Estrogen nya. Efeknya adalah membuat rambut lebih bersinar, kulit menjadi lebih lembut dan membuat wajah menjadi lebih cerah segar. Disinilah Estrogen memegang peranan dalam menimbulkan efek tersebut. Karena itulah sebagian besar para ahli seksologi mengatakan bahwa untuk mendapatkan perawatan kecantikan yang cepat dan efisien, pertimbangkanlah untuk melakukan seks yang teratur dan mendapatkan orgasme yang baik, maka anda akan awet muda. Sepertinya bisnis perawatan kesehatan maupun kecantikan akan mendapatkan kompetitor yang serius.
6. Jika Anda Aktif Secara Seksual, Anda Mungkin akan Mendapatkan Penyakit Kelamin
Studi menunjukkan lebih dari 80% dari seluruh orang dewasa yang aktif secara seksual akan mendapatkan penyakit kelamin di beberapa titik, meskipun sebagian besar tidak akan mengetahuinya. Itu karena 80% dari semua orang yang mendapatkan salah satu dari 25 jenis penyakit kelamin tidak menunjukkan gejala apapun dan sebagian besar bahkan tidak menyadari bahwa mereka memiliki satu. Asosiasi Kesehatan Sosial Amerika memperkirakan bahwa 80% orang yang aktif secara seksual mendapatkan Human Papillomavirus (HPV) pada satu titik dalam hidup mereka. Dimana statistik tersebut diambil sebelum vaksin HPV dirilis, yang mana vaksin tersebut hanya mencegah dua dari jenis yang paling berbahaya dari penyakit ini. Artinya bahkan mereka yang divaksinasi masih dapat mendapatkan salah satu dari banyak jenis lainnya. Penyakit ini utamanya ditularkan melalui kontak kulit diantaranya adalah melalui hubungan seks atau kelamin, hubungan seks melalui anus maupun oral seks.
Meskipun jumlahnya terdengar menakutkan, namun kebanyakan orang yang tertular penyakit kelamin ini tidak akan menderita efek negatif sebagai hasilnya. Namun bagaimanapun juga mencegah adalah jauh lebih baik daraipada mengobati. Melakukan seks yang aman dengan menggunakan kondom seperti Kondom Sutra akan sangat membantu dalam mengurangi resiko tertular penyakit ini.
7. Keluarga Berencana Mempengaruhi Selera Wanita pada Pria
Pil KB mungkin mempengaruhi bagi libido wanita, dan juga mungkin menyakiti kehidupan seks mereka. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa wanita yang minum pil KB bersama dengan pasangannya menemukan diri mereka kurang menarik dan lebih buruk di tempat tidur karena pihak laki-laki menawarkan kesempatan yang lebih baik untuk hubungan jangka panjang. Walaupun wanita mendapatkan kepuasan seks yang berkurang, mereka rata-rata jauh lebih bahagia dengan aspek non-seksual dari hubungan mereka. Selain itu, wanita yang meminum pil KB tinggal dalam hubungan selama rata-rata dua tahun lebih lama daripada mereka yang tidak memakai obat.
Para peneliti percaya pil ini mempengaruhi kimia dari otak wanita, membuat mereka lebih tertarik dalam memperoleh hubungan jangka panjang non-seksual dibanding secara seksual.
Tentu amat disayangkan bilamana kandungan kimia dalam pil KB mempengaruhi kualitas kepuasan seks bagi pasangan yang melakukan KB. Ada cara-cara lain yang dapat dilakukan bagi pasangan yang melakukan KB tanpa mengurangi kualitas kepuasan seks mereka. Bisa dengan sistem kalender, namun tetap ada kemungkinan terjadinya kehamilan yang tidak dikehendaki. Atau menggunakan kondom seperti Kondom Sutra. Dalam penggunaan kondom bisa dikatakan nyaris tidak mengurangi kualitas kepuasan seks. Bahkan dengan perkembangan teknologi sekarang, kondom bisa menjadikan seks menjadi lebih menyenangkan.
8. Diet Dapat Mempengaruhi Rasa dari Sperma
Penting untuk diketahui para pria, dimana apa yang anda makan atau minum akan mempengaruhi rasa pada sperma yang anda keluarkan. Bilamana anda ingin pasangan anda menjadi lebih terpaku secara oral, anda perlu mempertimbangkan beralih diet anda untuk kesenangan. Ternyata, buah-buahan manis seperti kiwi, semangka dan nanas membuat Sperma berasa lebih ringan, sedangkan bir dan kopi akan membuat rasa menjadi kuat dan pahit. Daging dan ikan dapat membuat rasa lebih berminyak, sementara buah-buahan asam seperti cranberry, plum dan minuman keras dapat memberikan rasa manis. Apa pun yang anda lakukan, jangan menenggak susu sebelum beraksi karena susu dapat menyebabkan Sperma terasa busuk yang diakibatkan tingkat bakteri yang tinggi.
9. Seksualitas Wanita Sebagian Masih Misteri
Belum ada konsensus ilmiah tentang keberadaan G-Spot atau apakah ejakulasi wanita nyata atau tidak. Para pengkritisi G-Spot berfokus pada argumen mereka dimana begitu banyak wanita merasakan orgasme pada vaginanya, yang berarti benda kecil itu sebetulnya tidak ada. Selain itu, mereka menunjukkan bahwa tidak ada area di dalam vagina dengan ujung saraf lebih banyak dibanding area lain. Mereka juga menggunakan penemuan tentang klitoris yang menyatakan bahwa orgasme vagina disebabkan oleh organ yang sama, bukan zona sensitif seksual yang terpisah.
Para pendukung G-Spot mengatakan bahwa vagina memang memiliki zona sensitif seksual yang membengkak saat bergairah dan bahwa daerah ini memberikan pelumas tambahan ketika terangsang. Mereka juga menunjukkan bahwa penelitian USG menunjukkan perubahan-perubahan pada daerah tersebut selama seks.
Perdebatan tentang ejakulasi wanita sering diikat dengan argumen G-Spot dimana para pendukung berpendapat bahwa ejakulasi terikat dengan stimulasi G-Spot. Sementara telah diterima secara luas fakta bahwa sebagian wanita diketahui dapat menyemburkan cairan selama orgasme, perdebatan sebagian besar berpusat pada terbuat dari apa cairan tersebut. Banyak kritikus mengklaim cairan hanyalah urine. Beberapa pendukung berpendapat bahwa itu adalah zat terpisah, sementara yang lain perdebatan bahwa itu adalah urin, namun urin yang diisi dengan bahan kimia yang unik, sehingga memenuhi syarat sebagai ejakulasi seksual yang terlepas dari hubungan dengan kandung kemih.
10. Organ Seks Wanita Sekarang Diteliti Lebih Sering
Ada beberapa alasan utama mengapa hanya sedikit yang diketahui tentang seksualitas wanita. Pertama, klitoris, G-Spot dan ejakulasi wanita, benar-benar tidak berhubungan dengan reproduksi. Semua itu adalah tentang kesenangan (sebagai fakta, klitoris adalah satu-satunya organ yang ada hanya untuk tujuan kesenangan), yang membuat banyak ilmuwan kurang memperhatikannya layaknya indung telur, vagina, penis atau testis. Tentu saja, saat ini organ seks telah dipahami dengan cukup baik, dimana para ilmuwan dapat merasa bebas untuk beralih ke memahami peran yang lebih kompleks tentang fungsi seksual non-reproduktif. Alasan lain adalah tentang waktu. Anda akan melihat bahwa sebagian besar penelitian tentang aspek-aspek organ intim wanita hanya dilakukan dalam dua puluh tahun terakhir. Pada waktu itu, dua perubahan besar telah terjadi – saat ini ada jauh lebih banyak dokter dan ilmuwan wanita dibanding masa sebelumnya, dan teknologi sekarang memungkinkan untuk memberikan penglihatan yang lebih luas tentang tubuh manusia. Secara alami, wanita menunjukkan ketertarikan pada bentuk tubuh wanita itu sendiri dan apa yang ada didalamnya. Tanpa perangkat seperti MRI, banyak penemuan, seperti klitoris, tidak mungkin untuk ditemukan. Berkat perubahan ini, pemahaman seksualitas wanita akan meningkat secara drastis dalam beberapa dekade mendatang.