7 Posisi Seks Saat Hamil yang Aman dan Wajib Dicoba

Posisi seks saat hamil yang dilakukan oleh pasangan suami istri harus mengutamakan keamanan dan kenyamanan untuk perkembangan calon buah hatinya. Sebagian besar pasangan suami istri di Indonesia masih mengalami kebingungan tentang aman atau tidak berhubungan seks pada saat istri sedang hamil dan bagaimana posisi seks saat hamil yang aman untuk kandungan istrinya.

Pada awal kehamilan, pasangan suami istri yang baru pertama kali akan mendapatkan buah hati masih ketakutan untuk berhubungan seks. Apabila usia kehamilan sudah masuk pada trimester kedua, biasanya pasangan suami istri sudah mulai berani untuk berhubungan seks. Tetapi pasangan suami istri yang akan melakukan hubungan seks perlu mempelajari dan memahami posisi seks saat hamil.

Selanjutnya, pada trimester ketiga perut istri yang sedang hamil sudah membesar. Perut istri membesar membuat pasangan suami istri mengalami kesulitan untuk berhubungan seks. Untuk para pasangan suami istri yang akan berhubungan seks pada saat hamil, sebaiknya pelajari dan memahami apakah bercinta saat hamil aman atau tidak untuk kandungan istri.

Apakah Berhubungan Seks Saat Hamil Aman Untuk Perkembangan Kandungan?

Posisi Seks Saat Hamil

Para dokter di Indonesia tidak melarang pasangan suami istri melakukan hubungan seksual pada saat usia kehamilan trimester pertama. Selama kondisi kandungan atau janin yang ada di dalam tidak mengalami masalah, para dokter tidak melarang pasangan suami istri melakukan hubungan seks.

Beberapa peneliti melakukan penelitian tentang berapa banyak pria yang mengalami kekhawatiran pada kandungan istrinya. Para pria mengkhawatirkan akan menyakiti janin yang ada di dalam kandungan saat melakukan hubungan seksual dengan pasangannya yang sedang mengandung. Penelitian tersebut mendapatkan 80 persen pria yang takut atau khawatir akan menyakiti janin yang ada didalam kandungan istrinya.

Posisi janin berada di dalam rahim yang sangat terlindungi. Maka dari itu, penetrasi saat melakukan hubungan seksual sangat aman dan tidak akan menyakiti kandungan. Berhubungan seksual saat hamil juga tidak akan mengakibatkan keguguran pada awal kehamilan. Penyebab utama yang banyak dialami orang saat keguguran adalah mengalami kelainan kromosom atau genetik.

Berhubungan seks pada saat hamil dapat dikatakan memberi manfaat yang banyak. Orgasme dan intimasi pada saat hamil menimbulkan rasa bahagia dan tenang. Berhubungan seks pada saat hamil juga dapat meningkatkan aliran darah pada sistem kardiovaskular. Efek yang dirasakan oleh calon ibu akan berdampak positif juga terhadap janin.

Setelah mengetahui berhubungan seks pada saat hamil ini aman, sebaiknya melanjutkan mempelajari atau memahami posisi seks saat hamil yang aman untuk kandungan. Melakukan posisi seks saat hamil juga dapat memberikan kepuasan yang maksimal.

Beberapa Posisi Seks Saat Hamil yang Aman dan Wajib Di Coba

Seiring berjalannya waktu, pasangan suami istri akan mempelajari dan mencari posisi seks saat hamil yang dapat memberikan kepuasan maksimal pada saat berhubungan seks.

Berikut adalah beberapa posisi seks saat hamil yang aman dan nyaman untuk janin yang ada di dalam kandungan :

1. Posisi W.O.T (Women On Top)

Posisi women on top sudah teruji aman untuk berhubungan seks saat hamil. Posisi ini tidak akan menindih atau menekan perut istri karena istri berada di atas suami. Suami berbaring telentang di atas kasur dan istri duduk di atas tubuh suami. Posisi women on top tidak akan menekan perut istri dan posisi ini sangat bagus karena istri dapat mengontrol dalamnya penetrasi penis ke dalam vagina istri.

2. Posisi Menghadap Samping dan Penetrasi dari Belakang

Posisi ini istri berbaring miring kesamping kanan atau kiri. Posisi istri yang memunggungi suami dapat memudahkan suami melakukan penetrasi dari belakang. Pada posisi ini, istri memerlukan tambahan bantal untuk menyangga kedua paha agar perut yang sudah besar dapat lebih aman.

Posisi ini memiliki kekurangan yaitu penetrasi penis ke dalam vagina tidak bisa sedlam biasanya. Tetapi, untuk sebagian besar wanita penetrasi tidak terlalu dalam ini dirasa lebih nyaman pada usia akhir kehamilan.

4. Posisi Di Tepi Ranjang

Posisi istri berada di tepi ranjang atau kasur. Bokong istri di tepi ranjang dengan berbaring telentang dengan menekuk lutut. Posisi ini juga membutuhkan bantal untuk menyangga salah satu sisi tubuh istri yang agak miring. Tinggi kasur juga dapat mempengaruhi posisi suami. Apabila posisi kasur tinggi, maka suami dapat berdiri sambil melakukan penetrasi.

Pada trimester akhir, posisi ini sangat tidak nyaman bagi istri. Posisi telentang dapat membuat beban perut terasa menekan. Untuk posisi ini lebih membutuhkan banyak bantal untuk menyangga punggung istri agar istri memposisikan setengah duduk.

5. Posisi Standar Misionaris

Posisi suami istri yang saling berhadapan. Posisi ini biasanya dilakukan pasangan suami istri yang baru menikah. Posisi yang menjadi favorit pasangan suami istri ini dapat membuat istri lebih cepat orgasme. Pada usia kehamilan awal, posisi ini sangat aman untuk janin yang ada di dalam kandungan.

Seiring perkembangan kehamilan, posisi ini akan mengalami kesulitan karena perut istri semakin membesar. Jadi, posisi ini tidak dianjurkan untuk usia kehamilan trimester kedua dan ketiga.

6. Posisi Di Sudut Tertentu Bersebelahan Dengan Pasangan

Posisi miring pada sisi tubuh tertentu sehingga tubuh pasangan suami dan istri berbentuk mirip huruf V dengan kaki bersentuhan. Dapat ditambah bantal di area pinggang tergantung kenyamanan pasangan suami istri tersebut pada saat kaki istri berada di pinggul suami. Posisi seks saat hamil ini sangat nyaman untuk ibu hamil karena suami tidak menindih atau menekan perut istri.

7. Posisi Doggy Style

Posisi seks saat hamil terakhir yang sangat popular bagi semua pasangan yang melakukan hubungan seksual. Posisi istri menungging di hadapan suami. Kemudian suami berlutut dan melakukan penetrasi penis ke dalam vagina istri dari belakang. Pada usia kehamilan trimester ketiga, posisi ini sangat tidak nyaman karena perut yang membesar menggantung. Apabila terasa pegal, dapat ditambahkan bantal untuk menyangga lutut dan siku istri agar dapat menyangga perut istri. Setelah penyangga dipasang, biasanya istri tidak mudah merasakan pegal.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan posisi seks saat hamil yang aman dan nyaman untuk janin yang ada di dalam kandungan. Berhubungan seks saat istri hamil juga dapat menggunakan kondom agar lebih aman untuk kandungan. Kondom yang digunakan harus diperhatikan dahulu tanggal kadaluwarsa dan cara pemakaiannya agar kondom tersebut berfungsi sebagaimana mestinya.

Semua  varian Kondom Sutra memiliki lubrikasi agar memudahkan penetrasi penis ke dalam vagina. Kondom Sutra kini bahkan tersedia di warung terdekat tempat tinggal anda, sehingga makin mudah didapatkan. Selain itu, pria juga bisa menyesuaikan pilihan kondom karena kondom Sutra punya banyak pilihan.

Kondom Sutra adalah kondom impor yang lembut dengan pelumas ekstra untuk penambah gairah dan perlindungan maksimal, lebih halus, lebih tipis dan lebih lembut, 100% lulus uji elektronis dan mempunyai Standard Mutu International Tertinggi – ISO 4074.

Hadir dalam bentuk 4 varian yaitu, Sutra Merah, Sutra OK, Sutra Gerigi dan Sutra Plus. Kondom Sutra adalah kondom nomor 1 di Indonesia. Tips terakhir, saat berhubungan seksual juga perlu memperhatikan titik sensitif wanita agar istri dapat menikmati dan memberikan kepuasan yang masksimal untuk istri saat berhubungan seksual saat hamil.

Share

Halaman 1/1