Bisakah Cairan Precum Membuat Istri Hamil? Kenali 3 Faktornya

Sebagian besar pria masih belum mengetahui istilah precum. Banyak pasangan suami istri yang ingin menunda kehamilan dengan cara memakai kondom saat berhubungan seks atau dengan alat kontrasepsi lainnya. Cara alami yang sering dilakukan oleh pasangan suami istri pada zaman dahulu ialah senggama terputus.

Senggama terputus ialah salah satu metode kontrasepsi yang dilakukan pada zaman dahulu oleh seluruh pasangan suami istri di dunia. Pada saat ini senggama terputus dikenal dengan istilah mengeluarkan sperma diluar vagina. Tetapi metode tersebut masih menjadi pertanyaan bagi pria yang tidak memahami istilah precum.

Cairan Precum Dapat Membuat Hamil

Precum

Berhubungan seks dengan cara TIDAK menggunakan kondom atau alat kontrasepsi lainnya dapat menyebabkan kehamilan. Tanpa disadari, cairan yang dikeluarkan oleh penis saat berhubungan seks dapat masuk kedalam vagina. Cairan yang tidak disadari keluar dari penis ini disebut dengan istilah precum.

Precum atau yang biasa dikenal dengan istilah pra-ejakulasi ini ialah cairan putih yang keluar dari penis saat gairah seksual meningkat dan cairan tersebut keluar dengan tidak disadari sebelum pria ejakulasi atau klimaks. Sebenarnya, cairan precum ini merupakan cairan terbuat dari protein, enzim dan lendir yang diproduksi oleh kelenjar cowper. Kelenjar cowper ini berada di uretra yang ada di dalam penis. Seperti yang sudah diketahui, uretra adalah saluran untuk jalannya keluar air kencing dan cairan ejakulasi. Cairan precum ini cepat kering dan lengket apabila disentuh.

Cairan precum ini seperti air mani yang memiliki fungsi sebagai pelumas. Tanpa disadari, cairan yang berfungsi sebagai pelumas ini terkadang membawa sperma yang dapat menyebabkan terjadinya kehamilan. Meskipun cairan pra-ejakulasi dengan cairan ejakulasi produksinya berbeda tempat, tetapi cairan ini dikeluarkan pada satu saluran.

Jadi, walaupun para pria zaman dahulu menggunakan metode senggama terputus atau mengeluarkan sperma diluar vagina, metode tersebut tidak efektif untuk mencegah kehamilan pada wanita. Cairan pra-ejakulasi ini juga dapat menularkan penyakit seksual. Penyakit seksual tersebut seperti gonore, klamidia, HPV, dan trichomonas. Meskipun kebersihan penis sudah di jaga, penularan penyakit pasti akan tetap ada. Oleh karena itu, cara yang terbaik untuk melindungi pasangan dan menunda mendapatkan buah hati adalah dengan cara menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom.

Cairan pra-ejakulasi ini dikeluarkan saat pria merasakan rangsangan. Cairan ini biasanya dikeluarkan dengan jumlah sedikit. Fungsi dari cairan ini yaitu untuk melicinkan dan menetralisir asam yang diakibatkan dari sisaan urin pada saluran air kencing. Sehingga, cairan ini memberikan dampak baik untuk sperma melewati saluran tersebut. Keluarnya cairan ini tidak dapat diprediksi atau tidak dapat disadari oleh para pria. Para pria memiliki tingkat rangsangan yang berbeda sehingga cairan precum yang dikeluarkan oleh para pria berbeda-bed. Ad yang mengeluarkan cairan precum dengan jumlah banyak, dan ada juga yang mengeluarkan cairan ini dengan jumlah yang sedikit.

Hal tersebut  diatas dikatakan normal. Tetapi, ada beberapa hal yang wajib diwaspadai apabila menimbulkan gejala sebagai berikut :

  • Nyeri saat kencing atau buang air kecil
  • Terjadi nyeri pada bagian testis
  • Penis mengeluarkan nanah.

3 Faktor yang Dapat Membuat Istri Hamil

Faktor yang dapat membuat istri hamil perlu diketahui untuk pasangan suami istri yang akan menunda mendapatkan buah hati. Faktor tersebut wajib dipahami dan dipikirkan dengan logika yang masuk akal. Suami istri yang akan menunda mendapatkan buah hati biasanya melakukan hubungan seks tidak menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom. Mereka beranggapan dengan cara mengeluarkan sperma di luar vagina dapat mencegah kehamilan. Hal tersebut sangat tidak efektif karena cairan precum yang keluar dari penis dapat membawa sperma. Walaupun membawa sperma dengan jumlah sedikit, cairan precum dapat menyebabkan istri hamil.

Berikut adalah faktor-faktor yang dapat membuat istri hamil tanpa melakukan penetrasi :

Kehamilan Dapat Diakibatkan Melalui Cairan Pra-Ejakulasi

Hal ini sama seperti ejakulasi di luar vagina. Cairan pra-ejakulasi dapat mengakibatkan kehamilan. Tidak hanya wanita saja yang mengelurkan cairan pelumas sebelum orgasme atau klimaks. Ternyata hal tersebut juga dialami oleh pria yang mengeluarkan cairan pelumas berupa cairan pra-ejakulasi yang terkadang sel sperma ikut keluar bersama cairan tersebut. Hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya kehamilan saat berhubungn seks tanpa pentrasi.

Melalui Sex Toys dan Oral Seks

Faktor kedua yang dapat membuat istri hamil adalah saat pasangan suami istri melakukan oral seks. Pada saat oral seks dilakukan, biasanya suami memasukkan jari kedalam vagina istrinya. Apabila jari tangan suami sebelum dimasukkan kedalam vagina istrinya terkena air mani atau sperma, maka sperma yang menempel di jari suami akan berenang ke dalam rahim. Hal tersebut dapat mengakibatkan kehamilan.

Penggunaan sex toys juga dapat membuat hamil apabila hal yang sama seperti oral seks terjadi pada sex toys yang suda terkena air mani atau sperma.

Mengeluarkan Sperma Dekat Dengan Vagina

Meskipun mengeluarkan sperma di luar vagina, hal tersebut dapat mengakibatkan kehamilan apabila mengeluarkan sperma dekat dengan vagina. Ejakulasi dekat dengan vagina dapat mengakibatkan kehamilan karena sperma dapat masuk ke dalam vagina dan sperma akan berenang menuju rahim untuk membuahi sel telur. Sperma memiliki ukuran yang kecil maka akan dengan mudah masuk ke dalam vagina.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan apabila pasangan suami istri akan menunda kehamilan dan menghindari penularan penyakit kelamin, maka pasangan suami istri wajib memakai kondom yang benar. Tidak hanya memakai kondom saja, para pria juga perlu mengetahui momen yang pas untuk mengajak istri berhubungan seksual.

Berhubungan seks saat hamil juga perlu diketahui apa saja yang boleh dilakukan dan apa saja yang tidak boleh dilakukan. Kondom dipakai pada saat cairan pra-ejakulasi belum keluar. Apabila ingin melakukan penetrasi sebaiknya menggunakan pelumas yang berbahan air.

Cairan pra-ejakulasi juga berfungsi sebagai pelumas alami tetapi cairan tersebut dapat mengakibatkan kehamilan karena cairan pra-ejakulasi mengandung sel sperma walaupun dengan jumlah sedikit. Berhubungan seks yang aman tanpa resiko terjadi kehamilan yang tidak direncanakan haruslah menggunakan kondom. Kondom Sutra memiliki berbagai varian kondom yang disertai dengan cairan pelumas agar pengguna lebih mudah menggunakan kondom tanpa harus membeli cairan pelumas tambahan.

Kondom Terbaik, Sutra Merah

Sutra merah menjadi produk kondom terbaik yang paling disukai karena lembut dan memiliki pelumas ekstra. Tentu akan memberkan rasa nyaman dan menambah gairah ketika bercinta. Berasal dari bahan lateks alami, tipis, halus dan lembut. Cocok digunakan oleh pasangan suami istri baru karena sangat nyaman digunakan.

Kondom Terbaik, Sutra Hitam (Sutra OK)

Sutra hitam merupakan produk unggulan kedua. Dimana kondom ini memiliki diameter sampai 52 mm dan cocok digunakan oleh semua ukuran penis. Bahan tipis dan lembut juga sangat nyaman dipakai semua kalangan usia. Pelumas yang dibaluti obat kuat memberikan kemampuan bercinta lebih lama.

Kondom Terbaik, Sutra Gerigi

Bagi pasangan yang sudah lama menikah, sutra gerigi bisa dijadikan pilihan terbaik. Desain yang memiliki bintil-bintil bergerigi di bagian luar kondom, akan memberikan kesan berbeda saat bercinta. Dijamin dengan memilih sutra bergerigi pasangan Anda akan lebih puas dan tahan lama.

Kondom Terbaik, Sutra Plus

Keistimewaan dari produk kondom terbaik tipe Sutra Plus, yaitu memiliki kandungan khusus yang diramu secara spesial dibandingkan tipe kondom terbaik Sutra lainnya. Tingkat ketebalan yang bisa terbilang paling tipis dari semua tipe, dan basah, serta mampu memberikan sensasi yang tidak didapatkan untuk tipe kondom sejenis pada produk merk lainnya.

Selain menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom, kehamilan dapat ditunda dengan cara berhubungan seks menghitung masa ovulasi terlebih dahulu. Biasanya masa subur sekitar 5 hari sebelum ovulasi dan masa subur wanita adalah 12 sampai dengan 15 hari sebelum siklus menstruasi selanjutnya. Tetapi metode menghitung masa ovulasi saat akan melakukan hubungan seks juga sebaiknya menggunakan kondom untuk terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Penggunaan kondom juga harus benar, dari cara pemilihan kondom sebelum dibeli hingga pemakaian kondom yang benar agar alat kontrasepsi ini berfungsi dengan sebagaimana mestinya.

Share

Halaman 1/1